Turun Lapangan, DPRD Kota Mojokerto Soroti Detail Proyek Trotoar dan Taman Bahari Majapahit - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Turun Lapangan, DPRD Kota Mojokerto Soroti Detail Proyek Trotoar dan Taman Bahari Majapahit


Mojokerto-(satujurnal.com)

Ketua DPRD Kota Mojokerto Sunarto  beserta anggota Komisi II turun langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) proyek jalur pedestrian di ruas Jalan Gajah Mada dan di ruas Jalan Taman Siswa serta proyek Taman Bahari Majapahit, Kamis (4/1/2024).


Dalam sidak yang dilakukan di tiga titik proyek tersebut, Sunarto mengevaluasi kondisi fisik trotoar dan Taman Bahari Majapahit. 


"Kami ingin memastikan bahwa proyek-proyek ini sesuai dengan standar yang ditetapkan dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat," tandasnya. 

Pimpinan Dewan yang juga koordinator komisi II DPRD Kota Mojokerto ini menyebut beberapa temuan yang mencuat dari sidak mencakup ketidaksesuaian desain trotoar, kualitas bahan yang digunakan, serta kemajuan proyek Taman Bahari Majapahit yang terlambat dari jadwal penyelesaian. 

Itok, sapaan akrab Sunarto, menilai, perbaikan dan peningkatan kualitas proyek proyek trotoar tematik di dua ruas jalan itu harus segera dilakukan. 

"Penataan paving motif masih kurang rapi. Jalur khusus pedestrian difabel  belum sepenuhnya steril karena terhalang tiang jaringan maupun box panel listrik," lontarnya. 

Pekerjaan paving dan manhole di beberapa titik dinilai tak sejajar sehingga berpotensi mengganggu kenyamanan pejalan kaki. 

Sementara, tatkala sidak ke lokasi proyek Taman Bahari Mojopahit (TBM)  di kawasan Sungai Ngotok, Lingkungan Rejoto, Kota Mojokerto, Itok memastikan kesesuaian hasil pekerjaan dengan perencanaan proyek yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) dan APBD 2023 belasan miliar rupiah tersebut

Terlebih, ujar Itok, muncul isu proyek strategis nasional (PSN)  tersebut tidak sesuai dengan proposal yang diajukan awal hingga dana dari pusat tidak turun secara penuh.

Temuan-temuan dalam sidak yang memunculkan kekhawatiran terhadap kualitas pekerjaan mendorong para legislator daerah tersebut segera memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait guna menggelar hearing.

"Kami berkomitmen untuk menjaga kualitas pembangunan di kota ini. Kami akan segera memanggil OPD terkait untuk menggelar hearing, di mana setiap temuan dan kekurangan dapat dijelaskan dengan rinci, dan kita dapat mencari solusi bersama," tandasnya

Lebih jauh politisi senior PDI Perjuangan Kota Mojokerto tersebut mengatakan, dalam hearing, Dewan akan mengupas lebih dalam temuan-temuan  selama sidak, mengklarifikasi langkah-langkah perbaikan yang akan diambil oleh OPD, serta memberikan rekomendasi untuk memastikan pelaksanaan proyek berjalan sesuai dengan harapan masyarakat.

Pihak OPD diharapkan dapat memberikan klarifikasi yang transparan dan solusi yang terukur dalam rangka peningkatan kualitas proyek-proyek tersebut. 

"Kami ingin memastikan bahwa setiap proyek pembangunan dapat memberikan dampak positif dan meningkatkan kualitas hidup warga Kota Mojokerto," cetus Itok. (one/adv)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional