Mojokerto-(satujurnal.com)
Hari Raya Idul Adha 1446 H jadi momen penuh makna di Kota Mojokerto. Tahun ini, Pemkot Mojokerto menyalurkan 18 ekor hewan kurban, terdiri dari 11 ekor sapi dan 7 ekor kambing sebagai bentuk kepedulian dan semangat berbagi kepada sesama.
Hewan kurban ini berasal dari gotong royong para pejabat dan ASN, mulai dari Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekda, para kepala OPD, sampai anggota KORPRI se-Kota Mojokerto. Semua patungan, bukan cuma soal daging, tapi juga soal kepedulian sosial.
Penyerahan simbolis dilakukan oleh Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, di Rumah Potong Hewan Sekar Putih, Jumat (6/6/2025).
“Ini bukan sekadar tradisi tahunan. Ini tentang semangat kebersamaan, berbagi, dan peka terhadap sekitar,” kata Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Ika Puspitasari.
Dari total 18 ekor hewan kurban, 7 ekor kambing disalurkan langsung ke lembaga, yayasan, masjid, dan musala di berbagai wilayah Kota Mojokerto. Sementara untuk sapi, pembagiannya cukup beragam.
1 ekor disembelih untuk pondok pesantren dan masyarakat sekitar. 1 ekor disalurkan hidup-hidup ke Yonif 503/Mayangkara dan 1 ekor lagi untuk Lapas Kelas IIB Mojokerto.
Sisanya, 8 ekor sapi disembelih dan dagingnya dibagikan kepada 1.800 tenaga non-ASN se-Kota Mojokerto.
Ning Ita juga mengingatkan bahwa Idul Adha bukan cuma soal daging kurban. “Ini momen spiritual yang dalam. Kita belajar dari kisah Nabi Ibrahim dan Ismail tentang arti keikhlasan dan ketaatan,” tuturnya.
Menariknya, usai acara, Ning Ita juga sempat meninjau sapi kurban dari Presiden Prabowo Subianto yang disalurkan ke Masjid Babussalam, Lingkungan Kuwung, Kelurahan Meri.
Sebagai informasi, tahun ini Presiden RI Prabowo Subianto berkurban 985 ekor sapi untuk seluruh Indonesia. Salah satunya untuk Kota Mojokerto.
“Semoga membawa barokah dan manfaat buat warga,” tutup Ning Ita dengan senyum hangat. (one/hms)
Social